Sabtu, 17 April 2010

Efek Propolis

Melia Propolis (Propolis yang distribusikan oleh PT Melia Nature Indonesia) mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa. Reaksi / efek propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, misalnya:

* Mual dan diare: proses penyembuhan gangguan pencernaan
* Pusing-pusing: proses penyembuhan pencernaan dan gangguan pada kepala
* Demam: proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh
teralu banyak virus dan bakteri.
* Gatal-gatal: proses pembuangan racun lewat kulit tubuh
* Mengantuk: proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh
* Batuk dan bersin-bersin: proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi
paru-paru
* Bèsèr: proses pembuangan racun lewat air seni
* Kejang-kejang: proses penyembuhan peradangan ginjal
* Nyeri Sendi: proses penyembuhan rheumatik
* Berkeringat: proses pembuangan racun lewat kulit
* Pegal-pegal: proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah

Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.

Penyembuhan. Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

* Anti virus, anti bakteri dan anti jamur: flu, demam berdarah, polio, diare,
thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang
disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
* Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik,
gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
* Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
* Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat
gangguan sel.
* Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam
urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain
penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.

Cara Mengonsumsi Melia Propolis:

* Diminum: teteskan ke 1/4 gelas air putih, seduh dengan pengaduk non-logam dan
minum (sangat cocok dicampur sesendok makan madu); dosis: untuk orang sehat 3-5
tetes 2-5 kali sehari, untuk penderita sakit 5-7 tetes 4-5 kali sehari
* Penyembuhan luar: oleskan secara merata pada bisul, jerawat, bagian tubuh yang
luka atau mengalami infeksi
* Dicampur (dikonsumsi) bersama dengan obat-obat lainnya

Dosis di atas tidak mengikat, tergantung kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar